POPDA ATLETIK DI SMA TARUNA NUSANTARA, AJANG PEMBELAJARAN MENTAL JUARA


 Meskipun belum meraih kejuaraan di ajang Popda cabang olah raga Atletik, paling tidak para siswa yang dikirim telah mendapatkan gambaran dan pengalaman dalam mengikuti kejuaraan. Dwi Purwanto merasa bangga dan selalu memberikan semangat kepada atlit yang telah berjuang di ajang bergengsi yang diselenggarakan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga ini. " Kami berterima kasih kepada Disparpora yang telah menyelenggarakan Popda ini. Popda akan memberikan semangat Kompetisi siswa tetap terjaga", lanjutnya.



Sebenarnya banyak lomba yang dipertandingkan anatar lain bola voley, sepak bola, tenis meja, Pencak silat, bulutangkis dll. namun Sekolah Satap hanya mengirimkan 2 wakil putra dan putri. Dwi Purwanto berharap potensi yang ada di Satap kedepannya harus diangkat. Harus ada olah raga unggulan di satap. Dwi menambahkan potensi yang dapat diunggulkan di Satap tersebut adalah Pramuka (wajib), atletik, tenis meja dan tata boga. 














Kali ini Satap mengirimkan Rizky Haryanto Hartono (cabang olah raga Lari 400 m dan Tolak Peluru) serta Rasti Widiyasari (Lari 400 m dan Tolak peluru). Meskipun belum meraih kejuaraan namun mereka berdua memiliki potensi untuk lebih berkembang. Lanjutkan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar